Wednesday, September 7, 2016

Paktikum Fisika GLBB

PERCOBAAN FISIKA KLAS X GERAK LURUS

                                    
                                         Judul Percobaan
                                     GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
A. Tujuan Percobaan
    Untuk mengetahui GLBB dalam kehidupan sehari-hari,contohnya:
Percobaan pada mobil mainan


B. Alat dan bahan:
      1. Papan luncur
      2. Ticker timer
      3. Pita kertas
      4. Gunting
      5. Lem kertas
      6. Trolli/mobil mainan
      7. Adaptor
      8. Kertas mm blok


      C. Langka-langkah kegiatan
1.           Menyiapkan bahan dan barang
2.                  Menyiapkan ticker timer dan lintasan mobil nya
3.                  Melilitkan pita yang telah tersedia pada mobil mainan
4.                  Menempatkan mobil mainan pada lintasannya
5.                  Memasukan pita di ticker timer
6.                  Melakukan percobaan

7.                  Membuat laporan percobaan

           D. Data Percobaan
         Tabel dan Grafik S-t

        
 



       Tabel dan Grafik V-t

        



        Tabel dn Grafik a-t

        

       E. Kesimpulan
      1. Bentuk kurva jarak (s-t):
      2. Bentuk kurva  kecepatan(v-t):
      3. Bentuk kurva percepatan(a-t)
      


       F. Video Percobaan
       a. Video Percobaan 
       


KTI APLIKASI GLB&GLBB-RONALDO BUDIALIM X1/27

GERAK LURUS BERATURAN

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
1. Konsepsi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Dalam artikel ini, kita tidak menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita tetap saja menamakannya percepatan, hanya saja nilainya negatif. Jadi perlambatan sama dengan percepatan negatif.


Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu di atas permukaan tanah. Semakin lama benda bergerak semakin cepat. Kini, perhatikanlah gambar di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu (t) sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.

vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan
t = selang waktu (s)
\S = jarak yang ditempuh
seperti halnya dalam GLB (gerak lurus beraturan) besarnya jaraktempuh juga dapat dihitung dengan mencari luasnya daerah dibawah grafik v - t
Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga.....



2. Contoh-Contoh GLBB

 a. Gerak Jatuh Bebas

Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi (a = g) (besar g = 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2)


Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi : s (jarak) menjadi h (ketinggian) dan vo = 0 serta percepatan (a) menjadi percepatan grafitasi (g).
coba kalian perhatikan rumus yang kedua....dari ketinggian benda dari atas tanah (h) dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah atau mencapai ketinggian tertentu... namun ingat jarak dihitung dari titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan
1.     Pengertian Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama.
Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
            Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.



V = s / t



dimana :          v = kecepatan (m/s)
                        s = jarak tempuh (m)
                        t = waktu tempuh (s)